Anggaran terbatas tidak menyebabkan resepsi pernikahan yang digelar menjadi kurang istimewa. Semuanya tergantung konsep resepsi pernikahan
yang dibuat. Karena itu, berikut beberapa gambaran konsep resepsi
pernikahan yang perlu dipertimbangkan untuk mengakali anggaran yang
tersedia.
Pertama, agar konsep resepsi pernikahan yang dibuat benar-benar dapat
disesuaikan dengan anggaran terbatas yang dimiliki, waktu ikut
menentukan dalam membuat persiapan. Seperti, menyewa tempat resepsi sebaiknya dilakukan setahun sebelum menggelar acara, agar mendapatkan gedung dengan sewa murah.
Kedua, pergunakan konsep resepsi pernikahan “private party”.
Tujuannya adalah untuk membatasi jumlah tamu undangan yang hadir dan
tentunya memangkas anggaran pengeluaran.
Ketiga, membuat kartu undangan pernikahan
sendiri. Konsep resepsi pernikahan “kreatif” bisa didukung dengan
merancang kartu undangan pernikahan sendiri. Selain itu, kurangi
penyebaran kartu undangan berupa hard copy, manfaatkan teknologi, Anda
bisa mengirimi kartu undangan melalui email kepada teman-teman.
Keempat, menu kaki lima juga enak. Konsep resepsi pernikahan untuk
katering bisa berupa jajanan pasar. Tidak ada salahnya menggunakan jasa
pedagang kaki lima, bukankah lebih terkesan unik.
Kelima, gabungkan acara akad dengan pesat di satu waktu dan tempat
resepsi pernikahan. Selain tidak merepotkan, waktu, tenaga, dan anggaran
dapat diminimalisir.
Keenam, dekorasi pernikahan hanyalah penunjang. Untuk mendukung
konsep resepsi pernikahan yang Anda buat, dekorasi pernikahan memang
diperlukan, tapi ingat, jangan terlalu banyak mengeluarkan anggaran
untuk kebutuhan satu ini.
Ketujuh, busana pengantin tidak harus dibeli. Anda bisa menyewa
busana pengantin untuk menghindari pengeluaran yang membengkak dari
anggaran terbatas yang disediakan.
Kedelapan, manfaatkan sumber daya yang tersedia. Maksudnya,
pergunakan video camera yang ada untuk membuat video pernikahan,
pergunakan jasa saudara yang berbakat di bidang fotografer untuk membuat
foto pernikahan.
by upacara pernikahan